Penayangan bulan lalu

Senin, 30 Mei 2011

My Favorite part 1


My Favorite

Kalo udah ngomongin kesukaan gw…wah,bisa nggak abis-abisnya tuh

Yang sekarang mau gw ceritain itu tentang kesukaan gw terhadap musik… lalalala~~~

Gw suka sama musik, lagu, nyanyian, apapun itu yang bisa menentramkan hati dan bisa biking w bersenandung

Musik adalah salah satu ciptaan Tuhan yang terhebat yang diberikan kepada manusia. Musik bisa merubah suasana hati. Yang tadinya lesu, sedih, jadi bersemangat. Yang tadinya patah hati, jadi lebih percaya diri. Pokoknya memperbaiki suasana deh.

Gw pertama kali suka musik itu nggak tau dari kapan, mungkin dari sebelum gw lahir karena orangtua gw, keluarga besar gw, adalah pecinta music. Bokap gw adalah pemain bas dan nyokap gw adalah penyanyinya. Kakak gw punya bakat bernyanyi kaya nyokap gw, trus ade gw punya bakat main alat music kaya bokap gw, pakde dan budhe, om dan tante gw, sepupu gw juga berbakat main piano, biola, gitar.

Kalo kami sekeluarga besar lagi ngumpul, pasti akan jadi pertunjukan menarik karena bakal ngeband di dalem rumah nenek gw dengan minimal iringan piano n gitar…what a sweet moment

Gw??? Hmmm…buat bernyanyi suara gw nggak seempuk kakak n nyokap gw,,,buat main alat music nggak setekun ade n bokap gw. Gw paling Cuma jadi penyanyi latar sama bagian penghapal lirik hehehehe

Gw ga tau kenapa bisa cepet banget ngapalin lirik lagu. Pertama kali gw serius menghapal lagu-lagu itu gw sadari pas gw es-de. Dari lagu-lagu jadulnya Chrisye, Bimbo, Panbers, Koesplus ampe jaman lagunya film White Snake Legend. Apalagi jaman kelas 6 es-de, kan ada band yang lagi booming banget tuh, WESTLIFE. Pertama kali gw suka sama penyanyi luar negri (mungkin karena gw baru nyadar kali ya :)) dan gw begitu semangat mengikuti perjalanan mereka. 

Masuk SMP, gw makin tergila-gila sama Westlife, apalagi gara-gara mulai kenal sama yang namanya cowo ganteng (baca:Nicky Byrne) yang matanya biru sangadh… pas lagi nonton vc Flying Without Wings di MTV tuh gw serasa flying without wings beneran loooo (bukan lebay.com)

Dari situ gw mulai menghapal setiap lagu yang mereka buat vc nya, karena dulu masih jamannya kaset, gw semangat banget ikut antrian peminjaman kaset sama temen gw yang lebih beruntung karena bisa beli kaset tepat waktu.
Beranjak ke jaman VCD, bokap mulai membantu anak a-be-ge nya ini menyalurkan hobi dengan melengkapi koleksi karaokean gw dirumah. Makin getol aja deh gw sama lagu-lagu mereka. 

Dari situ gw mulai belajar, bahwa jenis kaya Westlife itu disebut Boyband. Ciri khasnya : Tampang cute, bisa nyanyi, bisa joget, nggak perlu main alat music kaya anak band lainnya. Dari situ juga gw mulai tergila-gila sama boyband kaya pendahulu Westlife, BSB, NSync, 98 degrees, ataupun saingan mereka, A1, Blue, O town dan masih banyak lagi.

Awalnya memang gw tertarik sama mereka karena masalah Cuteness salah satu personilnya, tapi seiring berjalannya waktu, gw mulai merubah cara pandang gw, dari melihat menjadi mendengar. Mau diakui atau tidak, lagu-lagu boyband adalah lagu yang bisa dengan tepat menggambarkan suasana hati seorang gadis, menggambarkan harapan seseorang, ingin diperlakukan seperti apa, akan menjadi seperti apa dan segala impian yang bisa dibayangkan oleh seorang gadis lah pokoke. Dan sampe sekarang, gw bisa dengan bangga nya berkata bahwa gw adalah Boyband mania.

Walaupun dari hari ke hari semakin jelas terlihat bahwa boyband banyak dicela, paling parah adalah anggapan bahwa anggota boyband adalah homosexual, atau sekedar mereka adalah tukang lipsync paling parah di dunia hiburan, gw masih tetap menyukai music mereka.
Yang sampe sekarang ada lengkap koleksinya itu ya lagu-lagunya Westlife. Nggak peduli bahwa Mark itu gay, Nicky itu suaranya nggak semerdu yang lain, bahwa album terakhir mereka kalah di pasaran akibat reuninya Take That, dan mereka Cuma bisa naik lewat lagu-lagu recycle, tapi buat gw, mereka itu hebat. Mungkin mereka bukan band dengan energi tingkat tinggi seperti Backstreet Boys, nggak multitalented seperti A1, tapi lagu-lagu mereka berhasil menenangkan hati dan pikiran gw, anytime, anywhere.

Tapi telinga gw itu nggak Cuma sanggup untuk menampung lagu-lagu mellow bin ballad dari para boyband looooh
Gw juga suka banget sama yang tingkatannya lebih keras lagi, kaya Linkin Park, MCR, RHCP, System of A Down, Dashboard Confessional, The Calling, U2, Muse, dan masih buanyak lagi.

Kalo diliat-liat kenapa kesukaan gw lagu-lagu barat melulu ya???
Mungkin karena pengaruh pergaulan, atau emang kuping gw lebih cocok mendengarkan lagu-lagu mereka.

Selain itu gw juga suka yang berada di tengah-tengah, kaya sekarang gw lagi cinta mati sama Michael Buble, Josh Groban, dan si penyebar Bieberfever : Justin Bieber. Sekali lagi, gw suka mereka bukan karena wajah cute nya, tapi dari apa yang telah mereka hasilkan.
Berhubung gw juga bergaul sama orang-orang yang usianya jauh di atas gw (pakde, budhe gw) maka gw juga terbawa arus mereka untuk mendengarkan lagu-lagu jadul, kaya jamannya Queen, Vina Panduwinata, Titik Puspa, Eagle dan lain-lain

Ada untungnya juga loh dengerin Westlife, Buble, dan beberapa penyanyi yang pernah melakukan cover, karena lagu yang mereka nyanyiin ulang itu biasanya lagu jaman bokap nyokap gw muda dulu, jadi nyambung nyanyinya :D

Well,,,,music apapun yang kita dengarkan, bila didengarkan dengan serius dan dihayati, pasti bisa merubah suasana hati. Bahkan bila kita hanya sepintas lalu mendengarkannya, bukan nggak mungkin bakal nempel terus di telinga kita.

Jadi,,,let’s sing along!!!!

Minggu, 29 Mei 2011

Based on Earthsea Cycle



Ada 2 film yang pernah gw tonton berdasarkan Earthsea Cycle karya Ursula K. Le Guin, yang pertama versi film seri judulnya Legend of Earthsea dan yang kedua film lepas buatan Jepang judulnya Tales from Earthsea

Untuk film yang pertama, dengan Shawn Ashmore (Iceman di X Man, X2, X Man : The Last Stand; Frozen ) sebagai Ged, film seri TV produksi 2004 ini sebenarnya memberikan kisah yang cukup lengkap dari cerita Earthsea, walaupun seperti film yang diangkat dari novel lainnya, banyak yang dihilangkan dan diubah demi durasi film.
Diawali dari kisah Ged (disini dia dikenal sebagai Ged dari Gont, bukan sebagai Sparrowhawk) yang menyadari bahwa dirinya memiliki bakat sihir, dia berhasil menyelamatkan desanya dari serangan pasukan Karego-At yang merasa terancam akan keberadaan calon penyihir paling hebat yang Earthsea miliki, yang menginvansi desa-desa, membunuh semua penduduk untuk menguasai wilayah tersebut.
Ged berhasil menyelamatkan desa, namun dia terkena tombak prajurit. Disaat jenasahnya disemayamkan, datanglah Ogion, penyihir hebat di masanya, yang menghidupkan kembali Ged dan menjadikannya muridnya.
Akan tetapi Ged tidak puas dengan pelajaran yang diberikan oleh Ogion, dia merasa siap untuk melakukan sihir yang lebih hebat dari waktu dia menyelamatkan desa, tapi Ogion hanya mengajarinya mengamati.
Suatu saat dia membuka-buka buku mantra Ogion, dan berhasil merapal sebuah mantra, tapi ternyata mantra yang dia ucapkan malah memanggil kegelapan dan kengerian, untung Ogion segera datang.
Setelah kejadian itu Ogion menawarkan satu pilihan lagi untuk Ged belajar ilmu sihir, dia mengirim Ged ke Roke (Hogwartsnya Earthsea).

Di sana Ged bertemu dengan Jasper, si anak penguasa wilayah, kakak kelas yang sombong, dan Vetch, teman yang baik hati.
Perselisihan Ged dengan Jasper di sekolah berakhir dengan pertaruhan, siapa yang bisa membangkitkan roh Lady Elffaran yang terkenal akan kecantikannya. Mereka menuju bukit belakang sekolah (kaya tempat mainnya nobita ya???) dan Ged mulai melakukan panggilan terhadap arwah Lady Elffaran. Sesaat kemudian sesosok roh cantik keluar dari tanah, akan tetapi setelahnya keluarlah bayangan gelap yang melukai Ged, bayangan itu bernama Gebbeth.

Oleh Archmage dia diusir dari Roke, ia mencari keberadaan Gebbeth.
Setelah berhasil mengetahui keberadaan Gebbeth, mereka duel di sungai. Ged kalah, kemudian bertransformasi menjadi Sparrowhawk kembali ke rumah Ogion.
Di satu sisi, tanah yang suci, dimana tidak ada satu ilmu sihir pun akan berhasil disana, seorang gadis penjaga makam suci mendapatkan visi tentang Ged.
Dia lah orang yang akhirnya membantu Ged untuk dapat masuk ke dalam Makam Atuan untuk menyingkirkan Gebbeth dari dunia, dengan cara membuka segel makam menggunakan segel yang setengahnya ia miliki dan sisanya ada pada Ged.

Pokoke, film ini kayanya adalah intisari dari beberapa buku Earthsea, tapi sayang, untuk cerita yang bagus ini rusak oleh penggunaan efek yang nggak mulus. Entah karena dia hanya film seri di TV, atau memang pengerjaannya tidak maksimal, jadi nontonnya agak tersendat-sendat matanya risih ngeliat visual effect nya.

Film yang kedua adalah Tales from Earthsea, karya Goro Miyazaki. Bercerita tentang perjalanan Sparrowhawk setelah dia dewasa, bertemu dengan sorang pangeran muda yang lari dari kerajaannya karena telah menusuk sang raja, ayah kandungnya. Dia dihantui rasa bersalah dan takut, dimanfaatkan oleh penyihir jahat musuh Ged, Kumo untuk melawan Ged.
Lebih banyak kisah film ini bercerita tentang Arren si pangeran dan Tehru, si Tehanu yang menyelamatkan Arren dari kekuatan jahat.

Menurut Ursula, film Tales from Earthsea bukanlah cerita Earthsea miliknya, melainkan film versi Goro, karena ceritanya walau diangkat dari kisah Earthsea, berbeda dari karyanya.

Gw sendiri lebih suka nonton film yang kedua, karena dia animasi, ceritanya jelas, gambarnya bagus, trus ada adegan lucu dari si penyihir jahatnya juga...pokoke komplit lah

Gw sih berharap ada produser film yang mau bikin Earthsea Cycle jadi film layar lebar yang serius kaya Harry Potter, LOTR, Chronicles of Narnia *semoga*

Tapi, masing-masing orang kan punya penilaian sendiri, yang mungkin berbeda dari penilaian gw....jadi, selamat nonton :)

A Wizard of Earthsea

Mari membaca!

As I promised on my last post, yang akan gw bahas kali ini adalah isi cerita tentang buku A Wizard of Earthsea - Buku Pertama The Earthsea Cycle


Total waktu yang gw perlukan untuk membaca buku ini kira-kira 1,5 hari, soalnya disambil-sambil, sambil nunggu angkot, sambil naik angkot, sambil makan, sambil nonton tv...hehehe...full serius baca bukunya cuma pas mau tidur aja (itu pun kalo nggak ke interupsi sama rasa ngantuk :)

Well, mari kita mulai
A Wizard of Earthsea, seperti terlihat dari judulnya, mengisahkan tentang seorang penyihir yang menjadi legenda di dunia Earthsea. Namun, kita akan diajak untuk melihat kisah yang terjadi jauh sebelum orang itu menjadi legenda, jauh sebelum orang itu menjadi penyihir terhebat di Earthsea.

Earthsea adalah sebuah dunia yang dipenuhi oleh kepercayaan bahwa setiap benda, setiap makhluk di dunia ini memiliki "nama sejati" nya, yang hanya diketahui oleh orang-orang yang mempelajarinya, dalam hal ini adalah para penyihir.

"Nama Sejati" ini mengingatkan gw sama satu komik jepang, yaitu Nube : Guru Ahli Roh, yang membahas soal "Imina" atau nama asli seseorang saat dilahirkan, dimana nama itu biasanya hanya diketahui oleh orang tua si anak. "Imina" biasa digunakan orang tua untuk menyuruh anaknya agar menuruti kata-kata orang tuanya, atau dengan kata lain, bila "Imina" disebutkan, maka dia akan menuruti segala perkataan orang yang menyebutnya, oleh karena itu, "Imina" tidak boleh diketahui sembarang orang dan penggunaannya pun tidak boleh sembarangan.

Ternyata, kisah di belahan dunia manapun pada dasarnya adalah sama ya

Back to the story.
Tiap wilayah di dunia Earthsea memiliki setidaknya satu orang penyihir, sebagai penyembuh, pelindung dan pemelihara wilayah tersebut.
Para penyihir di dunia Earthsea pun sama seperti penyihir lain (terbaru adalah Harry Potter) mereka memperoleh kemampuan sihir secara alami, dididik oleh orang yang mempunyai kemampuan tinggi, dan tidak bisa sembarangan menggunakan sihir mereka, bahwa ilusi adalah sesuatu yang tidak bisa bertahan lama, bahwa semua harus memperhatikan keseimbangan atau "Equilibrium" atas segala hal yang ada di dunia.

Diawali dari kisah hidup si tokoh utama semasa kecil, ia diberi nama Dunny oleh ibunya, yang meninggal saat ia masih terlalu kecil untuk mengingat tentang ibunya sendiri. Ia berasal dari wilayah yang disebut Gont. Ayahnya adalah seorang pandai besi yang pemurung, terlebih setelah kepergian ibu Dunny.
Diceritakan bagaimana dia tumbuh sebagai seorang anak yang memiliki bakat khusus yang tidak dimiliki oleh anak-anak lainnya.
Dunny kecil diajari oleh bibinya yang seorang penyihir wanita tentang ilmu sihir paling dasar yang dimiliki oleh bibinya. Ia juga sempat diajari oleh beberapa penyihir pengembara yang singgah ke kotanya.
Titik balik kehidupan Dunny adalah saat pasukan dari Karego-Art, wilayah yang sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi terhadap wilayah kekuasaannya datang ke pulau Gont. Mereka membakar dan menghancurkan desa yang ingin mereka kuasai.
Dunny menyelamatkan desa dengan cara memanggil kabut untuk melindungi desanya yang berada di antara laut dan bukit, menyuruh seluruh warga untuk mengungsi ke atas bukit sedangkan dia tetap berdiri disana untuk mengamankan kabut buatannya. Seluruh warga selamat, namun Dunny tertusuk tombak salah satu prajurit.

Nyawa Dunny diselamatkan oleh seorang Magi (ahli sihir tingkat tinggi) yang bernama Ogion. Dia pernah menjadi seorang Archmage (Pemimpin tertinggi para ahli sihir) dan dikenal setelah berhasil meredam gempa bumi yang nyaris menenggelamkan satu wilayah.
Seperti halnya makhluk hidup dan benda lain, pada masanya, setiap anak akan diberikan nama sejati oleh orang tuanya saat festival sunreturn. Namun Dunny, yang memberinya nama adalah Magi Ogion sendiri karena dia telah menyelamatkan nyawa Dunny dan dia melihat bakat besar yang dimilikinya. Sejak saat itu dia dikenal sebagai "Sparrowhawk" dengan nama sejati "Ged"

Kemudian Sparrowhawk diangkat menjadi murit Magi Ogion, mengikutinya berkelana, akan tetapi Sparrowhawk yang masih muda lebih tertarik pada ilmu sihir yang bisa langsung dipraktikan daripada ajaran Magi Ogion yaitu mengamati dan mendengarkan. Maka, Magi Ogion mengirimnya ke pulau Roke (Hogwartsnya Earthsea) untuk belajar ilmu sihir disana.

Sparrowhawk adalah anak cerdas dan pandai, cepat menyerap semua ilmu yang diberikan. Namun, seperti anak muda pada umumnya, dia termasuk yang cepat naik darah. Dia mempunyai satu rival besar yang selalu dianggap mengejeknya, Jasper. Tapi dia juga punya sahabat baik namanya Vest.
Perselisihan antara Sparrowhawk dan Jasper tidak pernah terlihat secara terbuka, sampai suatu hari Sparrowhawk merasa direndahkan Jasper dan dia menantang Jasper untuk melakukan ilmu sihir sungguhan, bukan lagi ilusi-ilusi yang mereka pelajari. Jasper menantang Sparrowhawk untuk memanggil arwah yang sudah lama mati.
Sparrowhawk memutuskan untuk memanggil arwah Elffaran, tapi yang keluar adalah si Arwah dan diikuti Makhluk Tak Bernama. Makhluk itu menyerang Sparrowhawk dan berhasil diusir oleh Archmage Nemmerle. Tapi akibatnya adalah sang Archmage lah yang meninggal dunia dan Sparrowhawk telah mengganggu keseimbangan dunia, hitam putih, baik buruk, gelap terang nya sudah tidak sama lagi.

Sparrowhawk menjalani masa penyembuhan dan diminta untuk tetap berada di dalam lingkungan sekolah karena Makhluk Tak Bernama itu tidak akan bisa mendekatinya disana. Hanya seseorang dengan kekuatan sihir yang sangat hebat yang dapat mengeluarkan makhluk dari dalam kegelapan itu, dan hanya dia yang bisa menghentikannya.

Seusai menjalani pendidikannya, dia memutuskan untuk keluar dari Roke. Dimulailah pertarungannya dengan si Makhluk Tak Bernama. Dia berkelana dari pulau ke pulau, mencari tahu dimana bayangan itu berada sambil mencari nama sejati makhluk itu. Dia bertemu naga yang berkata bahwa naga itu tahu nama sejati bayangan yang tengah ia kejar, juga bertemu batu sakti yang juga menjanjikan akan memberi tahu nama sejati bayangan itu bila dia mau bergabung dengan kekuatannya.
Ditengah perjalanannya mereka bertemu dan Makhluk Tak Bernama itu memanggil nama sejatinya " Ged " dan berhasil menguasai separuh kekuatan Sparrowhawk.
Sparrowhawk pulang ke tempat asalnya di Gont menemui Magi Ogion. Sang guru pun menyuruhnya untuk memburu makhluk itu ke tempat asal Sparrowhawk.

Dibantu oleh Vest yang ia temui di salah satu perjalanannya, mereka memburu Makhluk Tak Bernama itu. Sparrowhawk pun akhirnya mengetahui nama sejati makhluk itu, dia memanggilnya " Ged '', karena separuh hidupnya ada di diri makhluk itu, dan makhluk itu pun sirna.

yah...bisa dibilang endingnya kurang seru dibanding isi tengahnya, tapi berhasil menyita perhatian gw dari lembar pertama sampe lembar terakhir.
Apa yang bisa kita pelajari?
~ Bahwa semua butuh proses, betapapun berbakatnya kita, bila tidak dilatih akan menjadi hal yang sia-sia
~ Emosi bisa merusak semuanya. Seperti kata pepatah, karna nila setitik rusak susu sebelanga
~ Kemanapun kita pergi, jangan pernah lupakan tempat asal kita
~ Cari lah teman sebanyak-banyaknya, karena temanlah yang akan membantu kita saat kita susah
~ Orang yang pandai menyesuaikan diri akan cepat mendapat tempat di lingkungan baru

Well,,, mungkin masih banyak lagi yang bisa dipelajari dari buku ini, so....Let's Read this book

Kamis, 26 Mei 2011

Sedang Dibaca

Baca...Baca...Baca

I love reading very much
Udah banyak buku yang udah pernah gw baca, tapi paling banyak yang udah gw baca itu : Komik :D

Gw mulai suka baca dari jaman gw bisa baca...udah lama dan udah lupa gw mulainya kapan
Yang jelas, dengan membaca itu gw bisa nemuin banyak banget hal yang ga gw tau sebelumnya

~Kalo gw baca majalah, gw jadi nambah ilmu buat gaulnya, nambah info apa yang lagi ngetrend saat ini (atau saat majalah itu diterbitkan, soale kalo baca majalah jadul, ya infonya juga jadul :)

~Kalo gw baca novel ato komik, gw jadi ngerasa kalo gw ada di dalam dunianya penulis, ada di dalam jalan cerita itu

~Kalo gw baca buku pengetahuan (baca: diktat/buku paket) rasanya gw jadi ngantuk (hohohoho) tapi sebelum gw ketiduran baca buku itu pasti gw jadi nambah ilmu pengetahuannya....nah, hebatnya buku pengetahuan itu gak kaya majalah, info didalemnya ga bakal jadi jadul walo tuh buku terbitnya udah bertaun-taun yang lalu

Yang jelas...baca buku itu gak akan ngerugiin deh....

Sekarang ini gw lagi baca novel karya Ursula K. Le Guin , novel lama yang terbit taun 1968 yang baru terbit di Indonesia kira-kira 2010 kemaren, judulnya Earthsea Cycle : A Wizard Of Earthsea
Buku ini awal dari rangkaian kisah dunia Earthsea (Gw udah beli buku keduanya, The Tombs Of Atuan, tapi belon gw baca :)

Apa yang bikin gw tertarik sama buku ini? Karena disampulnya tertulis : "Sebuah Buku Yang Mengilhami Cerita Harry Potter dan Eragon"

Sebagai Fans berat Harry Potter gw langsung pengen tau apa sih isi buku ini. Sayang, gw ga bisa langsung beli soale belum gajian. Nah,,,pas di rental vcd, gw liat ada filmnya, judulnya Legend of Earthsea

sama Tales from Earthsea

But well...kita akan bahas film di lain post...tapi sedikit bocoran, gw agak menyesal nonton film yang Legend of Earthsea :(

Back to the book.
Baru beberapa halaman sih yang gw baca, tapi gw udah yakin bahwa buku ini gak kalah seru dari Harry Potter (mengingat buku ini terbit jauuuuuh sebelum J.K Rowling bikin serinya HP) gak kalah rame dari The Lord Of The Ring Trilogy nya J.R.R Tolkien dan gak kalah asiknya dari The Chronicles of Narnia nya C.S Lewis

Dari awal buku bisa sedikit ditebak bahwa buku ini terinspirasi sama triloginya Tolkien, dilihat dari penamaan pulau-pulaunya, penggunaan hurufnya, dan kemiripan bahasa yang digunakan dengan bahasa ciptaan Tolkien.
Ceritanya tentang seorang anak yang mempunyai bakat yang beda dari teman-temannya, kemudian diajari ilmu sihir oleh bibinya yang penyihir, sampe dia diangkat murid sama mantan Archmage, penyihir tertinggi di tingkatnya
Walau gw udah nonton filmnya dan tau jalan ceritanya, tapi gw tetep bertahan meneruskan membaca buku ini, karena sama kaya HP, LOTR dan Narnia (dan kebanyakan novel yang diangkat jadi film) : Buku adalah jalan terbaik mengetahui ceritanya secara utuh dan mendalam

Well....next post akan gw ceritain secara lengkap tentang buku pertama, kedua dan dua film yang udah muncul dari buku ini

See ya'

Insooni - A Goose's Dream (Ost. Beethoven Virus)

Ini lagu bagusssss banget...waktu pertama kali gw denger, gw langsung jatuh cinta
Bisa bikin hati ini berasa nyesssss,,,,ngerasa sakit, sedih, tapi juga bahagia dan merasa kuat secara bersamaan
*Lagu ini dinyanyikan dalam bahasa aslinya, yaitu Korea,,,berhubung gw ga bisa ngebaca tuh text aslinya, jadi gw kasih aja text romanizationnya ya*


Insooni A Goose's Dream

Nan nan kkumi isseotjyo
Beoryeojigo jjitgye nam nuhayaedo
Nae gaseum gipsukhi bomulgwa
Gachi ganji-khaet-deon kkum

Hok ttaeron nugun-gaga tteun-moreul
Buseum nae deungdwi heullil-ttaedo
Nan chamaya haetjyo chameulsu
Isseotjyo keu nareul wihae

Neul geokjeong hadeut ma-rhajyo
Heotdwen kkumeun dorirado
Sesangeun kkeunchi jeonghaejin
Chaek cheoreom imi dokiril su
Eomneun hyeon shirirago

***
Keuraeyo nan nan kkumi isseoyo
Geumkkumeul mideoyo nareul jikyeobwayo
Jeo chagapke so inneun unmyongiran
Byeogape tangdanghi majichi su isseoyo
Eonjenga na geu byeo geui neomgoseo
Jeo haneureul nopi nareulsu isseoyo
Ge mugeoun sesangdo nareul
Mukkeulsus eoptjyo nae sarme kkeutesseo
Na useul keunareul hamkke haeyo

Neul keok cheonghadeut malhae
Heotdwen kkumeun dogirago
Sesangeun kkeuchi jeonghaejin
Chaek cheoreom imidorikil
Su-eomneun hyeon shirirago

Repeat ***

artinya : 
I have a dream,
Even if I'm thrown away or ripped to shreds
Deep in my heart
I have a dream as precious as gem

If by chance, without a reason,
Somebody ridicules me behind my back
I should be patient
I would wait just for that day.

As you always worry,
You say that foolish dreams are poisonous.
Just like a book that tells us about the end of the world
There's the reality that we can't turn back already

Yes I have a dream.
I believe in that dream
Please watch over me
Standing in front of that cold wall called fate
I can firmly face it

One day I will pass over that wall
And be able to fly
As high as the sky
This heavy thing called life can't tie me down
At the end of my life, on the other day that I can smile, let's be together

Yes I have a dream.
I believe in that dream
Please watch over me
Standing in front of that cold wall called fate
I can firmly face it

One day I will pass over that wall
And be able to fly
As high as the sky
This heavy thing called life can't tie me down
At the end of my life, on the other day that I can smile, let's be together

Yes I, I have a dream
I believe in that dream.
Please watch over me
Standing in front of that cold wall called fate.
I can firmly face it

One day I will pass over that wall
And be able to fly
As high as the sky
This heavy thing called life can't tie me down
At the end of my life, on the other day that I can smile, let's be together

Semua ada hikmahnya

Rabu kemaren, gw baru dapet musibah
Rumah gw, lebih spesifik lagi di kamar tidur gw, kemasukan orang yang tidak dikenal waktu gw lagi tidur. Begini kronologisnya :
Gw sedang tertidur dengan lelap tiba-tiba terbangun oleh teriakan ibu gw sekitar jam setengah 5 pagi : "ya Allah!! Apa-apaan kamu nik??"
Gw yang kaget langsung seger dan nggak ngerti apa yang dimaksud Ibu gw sampe gw liat jendela kamar gw ngablak, dan ada jejak kaki berlumpur disamping tempat tidur gw *ampe skarang gw masih merinding kalo inget*
Yang pertama gw bisa ucapkan cuma istighfar, trus mata gw langsung mencari hape yang gw charge diatas kepala gw...tapi...hiks-hiks-hiks...hape kesayangan gw itu sudah tiada
Kemudian gw baru sadar kalo jejak kaki itu menuju ke arah kepala gw waktu gw tidur tadi,,,dan gw baru tersadar kalo gw harus bersyukur bahwa gw gak kenapa-kenapa, karena kita ga akan tau apa yang terjadi kalo aja waktu itu gw kebangun dan ngeliat pelakunya....hiiiihhhh....amit-amit dah...ga kebayang kaya apa bakalannya

Ini kali ke dua gw kehilangan hape dalam selang waktu kurang dari setahun
Ayah langsung ngingetin : Ini peringatan dari Allah, kamu mungkin kurang beramal, kurang berbuat baik, kurang beribadah

Rasanya Jlebbbbb...nanceb banget dah tuh kata-kata
Gw baru sadar, bahwa selama ini untuk berinfak, beramal sedekah,,,gw sangat jarang melakukannya. Padahal yang diajarkan agama itu nggak besar, cuma 2,5% dari yang gw peroleh, ga sebanding sama harga hobby gw
Gw bisa hampir tiap bulan beli buku ato komik sampe banyak,,,bisa 2-3 bulan sekali nonton di bioskop,,,bisa hampir tiap bulan makan-makan di restoran,,,bisa hampir tiap hari jajan,,,,tapi kenapa gw ga pernah tergerak untuk beramal???
Ternyata hati gw selama ini terlalu keras,,,semoga belum jadi batu

Gw selalu mengharap dapat pengganti setiap kali gw kehilangan,,,tapi nggak pernah berpikir alasan kenapa gw bisa sampe kehilangan
Hari ini,,,berkat kejadian itu,,,gw dapet sesuatu yang bagus buat hidup gw...bahwa gw masih harus lebih memperhatikan orang lain disekitar gw, sebelum semuanya terlambat.
Semoga ini menjadi teguran terakhir,,,semoga gw gak ditegur lagi oleh Yang Maha Kuasa. Amin.