Nonton lagiiii....Review lagiiii
Belum lama ini nengokin bioskop setelah sekian lamaaaa ga kesana. Nonton apa? Film dari Hollywood, genre nya Thriller, berdasarkan cerita dari M.Night Shyamalan nyang bikin banyak film keren (kecuali Film Avatar The Last Airbender yang gagal di mata para fans nya Aang) judulnya Devil, di rilis 17 September 2010 di Amerika. Film ini mengawali The Nights Chronicles Trilogy, tiga set film dengan genre Supranatural Thriller, jadi setelah Devil ini akan ada 2 film lainnya lagi. Film kedua nantinya bakal berjudul Reincarnate, dan film ke3 bakal diambil dari sequel nya Unbreakable, film yang tadinya nggak direncanakan punya lanjutan.
Tapi sejauh ini belum ada kabar terbaru lagi tentang kelanjutan kedua film tersebut :(
Awalnya pas ngeliat posternya kayanya bakal jadi horor gimanaaaa gitu, tapi ternyata film ini termasuk film yang sopan, bukan yang terang-terangan ngeliatin sang Devil itu sendiri
Buat yang suka liat film karena lokasinya bagus-bagus, jangan berharap banyak sama film ini, karena keliatan dari gambarnya, film ini terpusat sama satu tempat yaitu lift atau elevator.
Film ini bakal bikin orang-orang jadi lebih waspada di dalem lift hehehehe
Dan dalam kehidupan nyata gw, abis nonton nih film gw jadi kebawa ngimpi gw kejebak di lift. penyakit takut ruang sempit gw jadi kambuh lagi :(
Udah gitu, besok paginya, di tempat kerja gw kena blackout, liftnya juga ikutan mandek. Di dalemnya masih ada penumpang, rata-rata keluarga pasien, perempuan. Ada yang pingsan di lantai 3, ada yang lagi nangis di antara lantai 1 dan 2...pokoke bikin gw selama seminggu nggak berani naik lift sendirian lagi :(
Diawali dengan narasi Ramirez mengenai cerita yang selalu diceritakan oleh ibunya tentang devil/setan yang selalu mencari kesalahan yang terjadi di dunia, mengumpulkan para pendosa di satu tempat untuk dibiarkan saling membunuh. Yang terakhir hidup akan melihat kematian orang yang dicintainya, sebelum pada akhirnya semuanya mati terbunuh. Diceritakan bahwa kehadiran sang Devil diawali dari bunuh diri seseorang.
Gw sebenernya bukan tipe orang yang gampang takut sama film thriller, gw lebih takut sama film horor yang terang-terangan menunjukkan kehadiran si makhluk halus itu. Tapi film ini dengan sukses bikin gw deg-degan sepanjang 80 menit (tergolong singkat untuk sebuah film thriller).
Apalagi pas dimulai adegan film setelah narasi cukup panjangnya Ramirez, sesosok tubuh jatuh dari sebuah gedung perkantoran menghantam bagian atas truk yang diparkir di depan gedung. Asli, ngagetin banget!!!
Tokoh utama film ini adalah seorang detektif polisi, yang bernama Bowden, yang baru aja kembali bertugas setelah menjalani rehabilitasi ketergantungan terhadap alkohol. Detektif Bowden jadi pemabuk setelah istri dan anaknya tewas dalam tabrak lari di Betlehem.
Dia ditugaskan untuk menyelidiki kematian seseorang diatas mobil truk yang jauh dari lokasi yang tinggi. Dia akhirnya sadar bahwa truk itu berpindah dari lokasi seharusnya mayat itu berasal (yang kita semua tau, dia terjun dari kantor tadi). Secara kebetulan, di kantor yang sama terjadi insiden lift macet. Di dalamnya ada 5 orang yang terjebak, 2 orang wanita dan sisanya pria. Salah satu dari mereka adalah Security baru di gedung itu yang ngakunya punya claustrophobia. Petugas keamanan pengawas cctv, Lustig dan Ramirez sadar kalo salah satu lift mereka mandek,
Masalah dimulai saat Sarah Caraway, istri seorang pengusaha, pada akhirnya dikenali sebagai pembohong, salah satu penumpang lift itu tiba-tiba mengalami luka gores di punggung nya waktu listrik lift padam. Tersangka utamanya Vince MacCormick, sales kasur yang nggak jujur.
Bowden yang kebetulan banget lagi jaga di depan gedung langsung masuk begitu menerima panggilan tentang kasus di dalam lift.
Dia minta semua data penumpang yang terjebak di lift dan didapatlah nama-nama lain selain dua orang tadi : Ben Larson si petugas keamanan sementara waktu, Jane Kowski yang tertangkap CCTV lagi mencuri dompet pengunjung gedung, sama Tony, yang nggak keliatan di kamera mengisi daftar masuk.
Keadaan makin buruk waktu si sales tempat tidur mati. Kemudian beruntun pada mati : Dwaight, teknisi yang lagi mencoba benerin lift yang rusak itu, mati langsung jatuh di atas atap lift gara-gara diserang burung waktu lagi mau turun pake tali ke atas lift, trus lampu mati lagi, kemudian keliatan si Jane mati kegantung kabel lampu, trus Ben mati lehernya patah, terakhir Sarah, mati ketusuk setelah mau bunuh-bunuhan sama Tony. Semua mati pas lampu lift mati. Tinggal yang tersisa Tony.
Siapakah Devil nya???
Jeng..jeng..jeng..jeng...
ternyata si nyonya tua tukang copet yang awalnya diduga namanya Jane itu idup lagi!!!
Di saat yang sama tunangan Tony ngasih tau kalo nama lengkap Tony itu Janekowski, dia teknisi yang mau ikut interview di gedung itu, tapi nggak pede kalo nggak bawa perlengkapannya sendiri, makanya dia ngilang dari cctv waktu masuk gedung karena dia ke toilet untuk ngumpetin perlengkapannya sendiri.
Disini lah si Devil beraksi. Dia membuka semua kesalahan mereka satu per satu. Tony pun ternyata bukan orang tanpa dosa. Sambil nangis melukin badannya Sarah, dia minta untuk menukar nyawa Sarah sama nyawa dia, biar dia aja yang mati karena dia ga mau lagi ngeliat orang mati di depan dia.
Usut punya usut ternyata Tony pernah nabrak lari ibu dan anak waktu di Betlehem
oooo....ternyata dia lah pelaku tabrak lari keluarganya Bowden. Tapi Bowden inget kalo si pelaku pernah meminta maaf lewat selembar tiket cuci mobil gratis, dibelakangnya tertulis I'm Sorry
Dan ternyata Tony memang menyesal
Itu lah yang menyelamatkan dia dari si Devil : Sacrifiece
Dia yang rela menukar nyawanya demi Sarah membuat Devil kalah
Tony pun mendapat pengampunan dari Bowden
Happy ending banget ga sih nih film???
Gw suka sama closingnya Ramirez : "If the Devil is real, then God must be real too."
Hmmm...film ini bisa dapet bintang 3,5 dari 5 meski bukan termasuk number one di Box Office, tapi posisi ke 3 di box office berhasil membuat film ini masuk dalam kategori top 5 film horor 2010 versi ShockTillYouDrop.com
Selamat menonton :D
Penayangan bulan lalu
Rabu, 27 April 2011
Senin, 18 April 2011
When I'm missing you
Kerinduan ku wahai sahabat, berteman angin yang terus mengetuk pintu hati ini
Kesepian ku merana, lukai hati yang selalu bersedia tuk luangkan semuanya bagi mu
Kerinduan ku wahai teman, menggilas memori yang lama terpatri
Menyakiti hati tiap jumpa nyata yang tanpa hadir mu
Kerinduan ku wahai kawan, buat ku selalu ungkapkan tanya
yang inginnya selalu ku teriakkan pada setiap dinding yang ku jumpai
"Dimanakah diri mu???"
Hati ini menagih hadir mu
Aku, seorang pecandu sejati yang selalu merindu hadir mu
Kerinduan ku pada mu
Siksa batin hingga merintih
Kuras habis air mata ini
Kerinduan yang tak mengenal akhir
yang selalu akan hadir
Hingga kau berupa wujud nyata
bukan hanya bayang-bayang maya
Miss you so bad, my friend : Fawkes, Peevesie, Madame Maxime
Kesepian ku merana, lukai hati yang selalu bersedia tuk luangkan semuanya bagi mu
Kerinduan ku wahai teman, menggilas memori yang lama terpatri
Menyakiti hati tiap jumpa nyata yang tanpa hadir mu
Kerinduan ku wahai kawan, buat ku selalu ungkapkan tanya
yang inginnya selalu ku teriakkan pada setiap dinding yang ku jumpai
"Dimanakah diri mu???"
Hati ini menagih hadir mu
Aku, seorang pecandu sejati yang selalu merindu hadir mu
Kerinduan ku pada mu
Siksa batin hingga merintih
Kuras habis air mata ini
Kerinduan yang tak mengenal akhir
yang selalu akan hadir
Hingga kau berupa wujud nyata
bukan hanya bayang-bayang maya
Miss you so bad, my friend : Fawkes, Peevesie, Madame Maxime
Mimpi
Mimpi itu tertanam di sini
dan engkau memupuknya tanpa kau sadari
terus menerus dalam tiap kata mu
Asa itu ada, mendamba mu
Walaupun engkau bersama nya di sana
dan perih ini selalu menyertainya
Mimpi itu selalu di sini
mendekap ku tanpa nafas tersisa
menyelami tiap celah otak ku untuk meraih angan terindah
setelah sekian lama ku terluka oleh nya
Mimpi itu selalu di sini
entah bila kau anggukkan kepala
atau bila kau acuhkan dia
Mimpi itu kan tetap di sini
Merindu mu
Menunggu mu
dan engkau memupuknya tanpa kau sadari
terus menerus dalam tiap kata mu
Asa itu ada, mendamba mu
Walaupun engkau bersama nya di sana
dan perih ini selalu menyertainya
Mimpi itu selalu di sini
mendekap ku tanpa nafas tersisa
menyelami tiap celah otak ku untuk meraih angan terindah
setelah sekian lama ku terluka oleh nya
Mimpi itu selalu di sini
entah bila kau anggukkan kepala
atau bila kau acuhkan dia
Mimpi itu kan tetap di sini
Merindu mu
Menunggu mu
Your Place To Go
Bila kau ingin datang
Maka datanglah, pintu ini masih terbuka lebar bagi mu
Walau hanya untuk berteduh
Bagi hati mu yang galau oleh angin ribut di atas sana
Aku pasti menerima kehadiran mu
Bila kau butuh perapian
Maka masuklah, tempat ini selalu menghangatkan mu
Saat kau kehujanan
Ataupun kau kedinginan karena sekitar mu membeku
Ku siapkan perapian itu untuk mu
Tenanglah, buang jauh semua gundah mu itu
Karena takkan kuminta apapun dari mu
Semua yang ku berikan pada mu
Cukup kau balas dengan senyum manis mu
Karena semua yang tersedia
Haus akan ceria mu
Bila kau ingin datang
Maka masukilah pintu yang selalu terbuka ini
Kau selamanya diterima di sini
Karena kau lah satu-satunya penghuni di sini
Di peristirahatan hati ku
Maka datanglah, pintu ini masih terbuka lebar bagi mu
Walau hanya untuk berteduh
Bagi hati mu yang galau oleh angin ribut di atas sana
Aku pasti menerima kehadiran mu
Bila kau butuh perapian
Maka masuklah, tempat ini selalu menghangatkan mu
Saat kau kehujanan
Ataupun kau kedinginan karena sekitar mu membeku
Ku siapkan perapian itu untuk mu
Tenanglah, buang jauh semua gundah mu itu
Karena takkan kuminta apapun dari mu
Semua yang ku berikan pada mu
Cukup kau balas dengan senyum manis mu
Karena semua yang tersedia
Haus akan ceria mu
Bila kau ingin datang
Maka masukilah pintu yang selalu terbuka ini
Kau selamanya diterima di sini
Karena kau lah satu-satunya penghuni di sini
Di peristirahatan hati ku
Jumat, 08 April 2011
Film wajib tonton
Malem minggu kemaren, as a jomblowati sejati, gw menghibur diri dengan nyewa 6 film, dan tante gw 4 film
Karena nyewa 5 gratis 1 maka jadilah kami membawa pulang 12 film...ckckck...napsu bener ya??
Berhubung cuma dapet waktu seminggu, jadilah pake sistem striping, kaya sinetron gitu dah
di hari ke 4 ini gw baru berhasil nonton 3, jadi harus ada lemburan niy besok :)
film yang udah gw tonton adalah :
- Red Cliff I dan II
asli, ni film cakep abissss...yang main Tony Leung ama tayank2 gw : Takeshi Kaneshiro
Film ini sejatinya bagian dari kisah Sam Kok (Tiga Raja) dari Cina, tapi untuk film ini, John Woo, sutradaranya yang juga bikin film Face/Off sama MI : II , mengadopsi cerita cinta yang berlatar Kisah Sam Kok itu
Dikisahkan Cao Cao, perdana mentri yang haus kekuasaan, mengendalikan raja muda yang saat itu memimpin, untuk bisa menjadi penguasa selanjutnya. Dia memaksa raja muda untuk melakukan penyerangan ke wilayah selatan yang dipimpin oleh jago perang Liu Bei dan Sun Quan dengan alasan mencegah pemberontakan
Pasukan Liu Bei kalah karena Liu Bei memilih untuk menyelamatkan warga yang mengungsi. Istri dan kakak Liu Bei jadi korban tentara Cao Cao, tapi pangeran yang masih bayi bisa diselamatkan Zhao Yun, pemimpin pasukan Liu Bei. Zhu-ge Liang (my lovely Takeshi Kaneshiro), penasihat Liu Bei yang ahli dalam ilmu bumi dan strategi perang, mempunyai rencana untuk minta bantuan dari penguasa wilayah timur Sun Quan untuk bergabung menjatuhkan Cao Cao dari kekuasaannya.
Sun Quan adalah pemimpin muda yang dikelilingi penasihat tua yang selalu memilih perdamaian demi keselamatan mereka sendiri. Sun Quan sendiri punya rekanan hebat, yang lebih terkenal kemampuannya dalam bermusik tetapi memiliki bakat sangat hebat dalam berperang, Zhou Yu, yang punya istri cantik bernama Xiao Qiao, yang ga lain adalah cinta pertama Cao Cao.
Kerjasama Zhu-ge Liang dengan Zhou Yu adalah kerjasama dengan caranya masing-masing dengan trik-trik perang yang brilian yang walau berbeda tapi sama-sama keren dan sukses.
Perang yang terjadi antara kerajaan hanya karena seorang wanita
Pokoke WAJIB dah ditonton karena Takeshi nya keren banget ^_^
- The Illusionist
Dari judulnya udah bisa ketebak, ini soal pesulap yang brilian banget.
Disadur dari cerpen karya Steven Millhauser yang judulnya Eisenheim the Illusionist, yang berkisah tentang si pesulap yang punya bakat hebat semenjak bertemu pesulap yang hebat di usia remajanya, kemudian berkat bakat sulapnya dia bertemu Duchess Von Teschen, cinta pertama nya. Eisenheim yang cuma anak tukang lemari dipisahkan dari kekasihnya yang keturunan ningrat dan akhirnya bertemu kembali saat mereka dewasa, saat Eisenheim udah jadi pesulap yang terkenal, di salah satu pertunjukkannya.
Duchess Von Teschen, yang saat itu adalah pasangan Pangeran Leopold, jadi sukarelawan untuk penutup pertunjukkan Eisenheim. Di atas panggung, Eisenheim yang mendengar nama sukarelawannya langsung mengenali bahwa dia adalah cinta pertamanya, tapi nggak begitu dengan sang Duchess.
Ketika sang Duchess mengenali cinta masa lalu nya, sang Pangeran yang nggak suka sama segala sesuatu yang nggak bisa dijelaskan dengan akal sehat menantang sang Ilusionis untuk memberikan pertunjukkan yang paling hebat di Istana
Dari sini cerita semakin seru, dimana sang Pangeran semakin membenci Eisenheim karena triknya ga pernah bisa dipecahkan oleh Pangeran, sampe Pangeran tahu bahwa Duchess Von Teschen punya hubungan dengan Eisenheim.
Ceritanya beralur mundur - maju, jadi perlu konsentrasi sendiri. Film nya sebenernya ga terlalu berat, tapi kalo ditonton sambil ngerjain yang lain pasti bakal repot ngikutinnya.
Ending yang bikin geregetan menambah nikmatnya nonton film ini.
I'd love to watch this movie over and over again!!!
Karena nyewa 5 gratis 1 maka jadilah kami membawa pulang 12 film...ckckck...napsu bener ya??
Berhubung cuma dapet waktu seminggu, jadilah pake sistem striping, kaya sinetron gitu dah
di hari ke 4 ini gw baru berhasil nonton 3, jadi harus ada lemburan niy besok :)
film yang udah gw tonton adalah :
- Red Cliff I dan II
asli, ni film cakep abissss...yang main Tony Leung ama tayank2 gw : Takeshi Kaneshiro
Film ini sejatinya bagian dari kisah Sam Kok (Tiga Raja) dari Cina, tapi untuk film ini, John Woo, sutradaranya yang juga bikin film Face/Off sama MI : II , mengadopsi cerita cinta yang berlatar Kisah Sam Kok itu
Dikisahkan Cao Cao, perdana mentri yang haus kekuasaan, mengendalikan raja muda yang saat itu memimpin, untuk bisa menjadi penguasa selanjutnya. Dia memaksa raja muda untuk melakukan penyerangan ke wilayah selatan yang dipimpin oleh jago perang Liu Bei dan Sun Quan dengan alasan mencegah pemberontakan
Pasukan Liu Bei kalah karena Liu Bei memilih untuk menyelamatkan warga yang mengungsi. Istri dan kakak Liu Bei jadi korban tentara Cao Cao, tapi pangeran yang masih bayi bisa diselamatkan Zhao Yun, pemimpin pasukan Liu Bei. Zhu-ge Liang (my lovely Takeshi Kaneshiro), penasihat Liu Bei yang ahli dalam ilmu bumi dan strategi perang, mempunyai rencana untuk minta bantuan dari penguasa wilayah timur Sun Quan untuk bergabung menjatuhkan Cao Cao dari kekuasaannya.
Sun Quan adalah pemimpin muda yang dikelilingi penasihat tua yang selalu memilih perdamaian demi keselamatan mereka sendiri. Sun Quan sendiri punya rekanan hebat, yang lebih terkenal kemampuannya dalam bermusik tetapi memiliki bakat sangat hebat dalam berperang, Zhou Yu, yang punya istri cantik bernama Xiao Qiao, yang ga lain adalah cinta pertama Cao Cao.
Kerjasama Zhu-ge Liang dengan Zhou Yu adalah kerjasama dengan caranya masing-masing dengan trik-trik perang yang brilian yang walau berbeda tapi sama-sama keren dan sukses.
Perang yang terjadi antara kerajaan hanya karena seorang wanita
Pokoke WAJIB dah ditonton karena Takeshi nya keren banget ^_^
- The Illusionist
Dari judulnya udah bisa ketebak, ini soal pesulap yang brilian banget.
Disadur dari cerpen karya Steven Millhauser yang judulnya Eisenheim the Illusionist, yang berkisah tentang si pesulap yang punya bakat hebat semenjak bertemu pesulap yang hebat di usia remajanya, kemudian berkat bakat sulapnya dia bertemu Duchess Von Teschen, cinta pertama nya. Eisenheim yang cuma anak tukang lemari dipisahkan dari kekasihnya yang keturunan ningrat dan akhirnya bertemu kembali saat mereka dewasa, saat Eisenheim udah jadi pesulap yang terkenal, di salah satu pertunjukkannya.
Duchess Von Teschen, yang saat itu adalah pasangan Pangeran Leopold, jadi sukarelawan untuk penutup pertunjukkan Eisenheim. Di atas panggung, Eisenheim yang mendengar nama sukarelawannya langsung mengenali bahwa dia adalah cinta pertamanya, tapi nggak begitu dengan sang Duchess.
Ketika sang Duchess mengenali cinta masa lalu nya, sang Pangeran yang nggak suka sama segala sesuatu yang nggak bisa dijelaskan dengan akal sehat menantang sang Ilusionis untuk memberikan pertunjukkan yang paling hebat di Istana
Dari sini cerita semakin seru, dimana sang Pangeran semakin membenci Eisenheim karena triknya ga pernah bisa dipecahkan oleh Pangeran, sampe Pangeran tahu bahwa Duchess Von Teschen punya hubungan dengan Eisenheim.
Ceritanya beralur mundur - maju, jadi perlu konsentrasi sendiri. Film nya sebenernya ga terlalu berat, tapi kalo ditonton sambil ngerjain yang lain pasti bakal repot ngikutinnya.
Ending yang bikin geregetan menambah nikmatnya nonton film ini.
I'd love to watch this movie over and over again!!!
Langganan:
Postingan (Atom)