Penayangan bulan lalu

2

Minggu, 29 Mei 2011

A Wizard of Earthsea

Mari membaca!

As I promised on my last post, yang akan gw bahas kali ini adalah isi cerita tentang buku A Wizard of Earthsea - Buku Pertama The Earthsea Cycle


Total waktu yang gw perlukan untuk membaca buku ini kira-kira 1,5 hari, soalnya disambil-sambil, sambil nunggu angkot, sambil naik angkot, sambil makan, sambil nonton tv...hehehe...full serius baca bukunya cuma pas mau tidur aja (itu pun kalo nggak ke interupsi sama rasa ngantuk :)

Well, mari kita mulai
A Wizard of Earthsea, seperti terlihat dari judulnya, mengisahkan tentang seorang penyihir yang menjadi legenda di dunia Earthsea. Namun, kita akan diajak untuk melihat kisah yang terjadi jauh sebelum orang itu menjadi legenda, jauh sebelum orang itu menjadi penyihir terhebat di Earthsea.

Earthsea adalah sebuah dunia yang dipenuhi oleh kepercayaan bahwa setiap benda, setiap makhluk di dunia ini memiliki "nama sejati" nya, yang hanya diketahui oleh orang-orang yang mempelajarinya, dalam hal ini adalah para penyihir.

"Nama Sejati" ini mengingatkan gw sama satu komik jepang, yaitu Nube : Guru Ahli Roh, yang membahas soal "Imina" atau nama asli seseorang saat dilahirkan, dimana nama itu biasanya hanya diketahui oleh orang tua si anak. "Imina" biasa digunakan orang tua untuk menyuruh anaknya agar menuruti kata-kata orang tuanya, atau dengan kata lain, bila "Imina" disebutkan, maka dia akan menuruti segala perkataan orang yang menyebutnya, oleh karena itu, "Imina" tidak boleh diketahui sembarang orang dan penggunaannya pun tidak boleh sembarangan.

Ternyata, kisah di belahan dunia manapun pada dasarnya adalah sama ya

Back to the story.
Tiap wilayah di dunia Earthsea memiliki setidaknya satu orang penyihir, sebagai penyembuh, pelindung dan pemelihara wilayah tersebut.
Para penyihir di dunia Earthsea pun sama seperti penyihir lain (terbaru adalah Harry Potter) mereka memperoleh kemampuan sihir secara alami, dididik oleh orang yang mempunyai kemampuan tinggi, dan tidak bisa sembarangan menggunakan sihir mereka, bahwa ilusi adalah sesuatu yang tidak bisa bertahan lama, bahwa semua harus memperhatikan keseimbangan atau "Equilibrium" atas segala hal yang ada di dunia.

Diawali dari kisah hidup si tokoh utama semasa kecil, ia diberi nama Dunny oleh ibunya, yang meninggal saat ia masih terlalu kecil untuk mengingat tentang ibunya sendiri. Ia berasal dari wilayah yang disebut Gont. Ayahnya adalah seorang pandai besi yang pemurung, terlebih setelah kepergian ibu Dunny.
Diceritakan bagaimana dia tumbuh sebagai seorang anak yang memiliki bakat khusus yang tidak dimiliki oleh anak-anak lainnya.
Dunny kecil diajari oleh bibinya yang seorang penyihir wanita tentang ilmu sihir paling dasar yang dimiliki oleh bibinya. Ia juga sempat diajari oleh beberapa penyihir pengembara yang singgah ke kotanya.
Titik balik kehidupan Dunny adalah saat pasukan dari Karego-Art, wilayah yang sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi terhadap wilayah kekuasaannya datang ke pulau Gont. Mereka membakar dan menghancurkan desa yang ingin mereka kuasai.
Dunny menyelamatkan desa dengan cara memanggil kabut untuk melindungi desanya yang berada di antara laut dan bukit, menyuruh seluruh warga untuk mengungsi ke atas bukit sedangkan dia tetap berdiri disana untuk mengamankan kabut buatannya. Seluruh warga selamat, namun Dunny tertusuk tombak salah satu prajurit.

Nyawa Dunny diselamatkan oleh seorang Magi (ahli sihir tingkat tinggi) yang bernama Ogion. Dia pernah menjadi seorang Archmage (Pemimpin tertinggi para ahli sihir) dan dikenal setelah berhasil meredam gempa bumi yang nyaris menenggelamkan satu wilayah.
Seperti halnya makhluk hidup dan benda lain, pada masanya, setiap anak akan diberikan nama sejati oleh orang tuanya saat festival sunreturn. Namun Dunny, yang memberinya nama adalah Magi Ogion sendiri karena dia telah menyelamatkan nyawa Dunny dan dia melihat bakat besar yang dimilikinya. Sejak saat itu dia dikenal sebagai "Sparrowhawk" dengan nama sejati "Ged"

Kemudian Sparrowhawk diangkat menjadi murit Magi Ogion, mengikutinya berkelana, akan tetapi Sparrowhawk yang masih muda lebih tertarik pada ilmu sihir yang bisa langsung dipraktikan daripada ajaran Magi Ogion yaitu mengamati dan mendengarkan. Maka, Magi Ogion mengirimnya ke pulau Roke (Hogwartsnya Earthsea) untuk belajar ilmu sihir disana.

Sparrowhawk adalah anak cerdas dan pandai, cepat menyerap semua ilmu yang diberikan. Namun, seperti anak muda pada umumnya, dia termasuk yang cepat naik darah. Dia mempunyai satu rival besar yang selalu dianggap mengejeknya, Jasper. Tapi dia juga punya sahabat baik namanya Vest.
Perselisihan antara Sparrowhawk dan Jasper tidak pernah terlihat secara terbuka, sampai suatu hari Sparrowhawk merasa direndahkan Jasper dan dia menantang Jasper untuk melakukan ilmu sihir sungguhan, bukan lagi ilusi-ilusi yang mereka pelajari. Jasper menantang Sparrowhawk untuk memanggil arwah yang sudah lama mati.
Sparrowhawk memutuskan untuk memanggil arwah Elffaran, tapi yang keluar adalah si Arwah dan diikuti Makhluk Tak Bernama. Makhluk itu menyerang Sparrowhawk dan berhasil diusir oleh Archmage Nemmerle. Tapi akibatnya adalah sang Archmage lah yang meninggal dunia dan Sparrowhawk telah mengganggu keseimbangan dunia, hitam putih, baik buruk, gelap terang nya sudah tidak sama lagi.

Sparrowhawk menjalani masa penyembuhan dan diminta untuk tetap berada di dalam lingkungan sekolah karena Makhluk Tak Bernama itu tidak akan bisa mendekatinya disana. Hanya seseorang dengan kekuatan sihir yang sangat hebat yang dapat mengeluarkan makhluk dari dalam kegelapan itu, dan hanya dia yang bisa menghentikannya.

Seusai menjalani pendidikannya, dia memutuskan untuk keluar dari Roke. Dimulailah pertarungannya dengan si Makhluk Tak Bernama. Dia berkelana dari pulau ke pulau, mencari tahu dimana bayangan itu berada sambil mencari nama sejati makhluk itu. Dia bertemu naga yang berkata bahwa naga itu tahu nama sejati bayangan yang tengah ia kejar, juga bertemu batu sakti yang juga menjanjikan akan memberi tahu nama sejati bayangan itu bila dia mau bergabung dengan kekuatannya.
Ditengah perjalanannya mereka bertemu dan Makhluk Tak Bernama itu memanggil nama sejatinya " Ged " dan berhasil menguasai separuh kekuatan Sparrowhawk.
Sparrowhawk pulang ke tempat asalnya di Gont menemui Magi Ogion. Sang guru pun menyuruhnya untuk memburu makhluk itu ke tempat asal Sparrowhawk.

Dibantu oleh Vest yang ia temui di salah satu perjalanannya, mereka memburu Makhluk Tak Bernama itu. Sparrowhawk pun akhirnya mengetahui nama sejati makhluk itu, dia memanggilnya " Ged '', karena separuh hidupnya ada di diri makhluk itu, dan makhluk itu pun sirna.

yah...bisa dibilang endingnya kurang seru dibanding isi tengahnya, tapi berhasil menyita perhatian gw dari lembar pertama sampe lembar terakhir.
Apa yang bisa kita pelajari?
~ Bahwa semua butuh proses, betapapun berbakatnya kita, bila tidak dilatih akan menjadi hal yang sia-sia
~ Emosi bisa merusak semuanya. Seperti kata pepatah, karna nila setitik rusak susu sebelanga
~ Kemanapun kita pergi, jangan pernah lupakan tempat asal kita
~ Cari lah teman sebanyak-banyaknya, karena temanlah yang akan membantu kita saat kita susah
~ Orang yang pandai menyesuaikan diri akan cepat mendapat tempat di lingkungan baru

Well,,, mungkin masih banyak lagi yang bisa dipelajari dari buku ini, so....Let's Read this book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar