Penayangan bulan lalu

2

Minggu, 29 Mei 2011

Based on Earthsea Cycle



Ada 2 film yang pernah gw tonton berdasarkan Earthsea Cycle karya Ursula K. Le Guin, yang pertama versi film seri judulnya Legend of Earthsea dan yang kedua film lepas buatan Jepang judulnya Tales from Earthsea

Untuk film yang pertama, dengan Shawn Ashmore (Iceman di X Man, X2, X Man : The Last Stand; Frozen ) sebagai Ged, film seri TV produksi 2004 ini sebenarnya memberikan kisah yang cukup lengkap dari cerita Earthsea, walaupun seperti film yang diangkat dari novel lainnya, banyak yang dihilangkan dan diubah demi durasi film.
Diawali dari kisah Ged (disini dia dikenal sebagai Ged dari Gont, bukan sebagai Sparrowhawk) yang menyadari bahwa dirinya memiliki bakat sihir, dia berhasil menyelamatkan desanya dari serangan pasukan Karego-At yang merasa terancam akan keberadaan calon penyihir paling hebat yang Earthsea miliki, yang menginvansi desa-desa, membunuh semua penduduk untuk menguasai wilayah tersebut.
Ged berhasil menyelamatkan desa, namun dia terkena tombak prajurit. Disaat jenasahnya disemayamkan, datanglah Ogion, penyihir hebat di masanya, yang menghidupkan kembali Ged dan menjadikannya muridnya.
Akan tetapi Ged tidak puas dengan pelajaran yang diberikan oleh Ogion, dia merasa siap untuk melakukan sihir yang lebih hebat dari waktu dia menyelamatkan desa, tapi Ogion hanya mengajarinya mengamati.
Suatu saat dia membuka-buka buku mantra Ogion, dan berhasil merapal sebuah mantra, tapi ternyata mantra yang dia ucapkan malah memanggil kegelapan dan kengerian, untung Ogion segera datang.
Setelah kejadian itu Ogion menawarkan satu pilihan lagi untuk Ged belajar ilmu sihir, dia mengirim Ged ke Roke (Hogwartsnya Earthsea).

Di sana Ged bertemu dengan Jasper, si anak penguasa wilayah, kakak kelas yang sombong, dan Vetch, teman yang baik hati.
Perselisihan Ged dengan Jasper di sekolah berakhir dengan pertaruhan, siapa yang bisa membangkitkan roh Lady Elffaran yang terkenal akan kecantikannya. Mereka menuju bukit belakang sekolah (kaya tempat mainnya nobita ya???) dan Ged mulai melakukan panggilan terhadap arwah Lady Elffaran. Sesaat kemudian sesosok roh cantik keluar dari tanah, akan tetapi setelahnya keluarlah bayangan gelap yang melukai Ged, bayangan itu bernama Gebbeth.

Oleh Archmage dia diusir dari Roke, ia mencari keberadaan Gebbeth.
Setelah berhasil mengetahui keberadaan Gebbeth, mereka duel di sungai. Ged kalah, kemudian bertransformasi menjadi Sparrowhawk kembali ke rumah Ogion.
Di satu sisi, tanah yang suci, dimana tidak ada satu ilmu sihir pun akan berhasil disana, seorang gadis penjaga makam suci mendapatkan visi tentang Ged.
Dia lah orang yang akhirnya membantu Ged untuk dapat masuk ke dalam Makam Atuan untuk menyingkirkan Gebbeth dari dunia, dengan cara membuka segel makam menggunakan segel yang setengahnya ia miliki dan sisanya ada pada Ged.

Pokoke, film ini kayanya adalah intisari dari beberapa buku Earthsea, tapi sayang, untuk cerita yang bagus ini rusak oleh penggunaan efek yang nggak mulus. Entah karena dia hanya film seri di TV, atau memang pengerjaannya tidak maksimal, jadi nontonnya agak tersendat-sendat matanya risih ngeliat visual effect nya.

Film yang kedua adalah Tales from Earthsea, karya Goro Miyazaki. Bercerita tentang perjalanan Sparrowhawk setelah dia dewasa, bertemu dengan sorang pangeran muda yang lari dari kerajaannya karena telah menusuk sang raja, ayah kandungnya. Dia dihantui rasa bersalah dan takut, dimanfaatkan oleh penyihir jahat musuh Ged, Kumo untuk melawan Ged.
Lebih banyak kisah film ini bercerita tentang Arren si pangeran dan Tehru, si Tehanu yang menyelamatkan Arren dari kekuatan jahat.

Menurut Ursula, film Tales from Earthsea bukanlah cerita Earthsea miliknya, melainkan film versi Goro, karena ceritanya walau diangkat dari kisah Earthsea, berbeda dari karyanya.

Gw sendiri lebih suka nonton film yang kedua, karena dia animasi, ceritanya jelas, gambarnya bagus, trus ada adegan lucu dari si penyihir jahatnya juga...pokoke komplit lah

Gw sih berharap ada produser film yang mau bikin Earthsea Cycle jadi film layar lebar yang serius kaya Harry Potter, LOTR, Chronicles of Narnia *semoga*

Tapi, masing-masing orang kan punya penilaian sendiri, yang mungkin berbeda dari penilaian gw....jadi, selamat nonton :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar